Jumat, 22 Mei 2020

Ramadhan hari ke 29 di tahun 1441 Hijriah

Ini Ramadhan spesial. Tanpa tarawih dan tanpa keramaian syiar. Orang sudah tahu apa sebabnya. Mereka bilang ha
nya mahluk sebesar milimikron saja. Orang juga sebut PSBB pemicunya. Tapi apapun itu, Ramadhan kali ini memang beda. Bukan karena sepinya syiar. Karena kalau itu yang jadi alasan, maka meski jamaah tarawih penuh membludak meluberi masjid-masjid dan musholla kayak tahun kemaren, tak ada juga pengaruh ramadhan meramaikan jiwa ini.

Itu kata kuncinya. Relung Jiwa !

Ramai tidaknya Ramadhan kali ini tergantung seberapa kuat kamu meramaikan jiwamu dengan aktivitas ramadhan mu sendiri. Dan harus kuakui, kali ini sepi.

Tahun lalu bisa 3 kali kuselesaikan tilawah ini. Tahun ini?

Meski saya bisa saja punya alasan, bahwa saya fokus mengulang hapalan yang mulai menghilang satu-persatu ayatnya, meski bisa saja kubilang, masih konsentrasi dengan keterbatasan fisik yang mendera, namun tak selayaknya memang ku abaikan urusan satu ini. Tilawah!

Ku akui, hapalan saya makin kuat Ramadhan kali ini. Bukan cuma sekedar merefresh hapalan yang sudah ada, namun juga berkesempatan menambahnya. Dan ketika sadar tentang hal ini, Ramadhan sudah mau pergi.

Tak tahu aku, masihkah Ramadhan berkenan menjumpaiku tahun depan?

Entah.

BILA ANDA SUKA DENGAN ARTIKEL INI, MOHON KLIK VOTE FOR ME PLEASE.. Top Blogs keywords hint: Haji, Perjalanan ke tanah suci, perjalanan diri, berbagi perjalanan.
Artikel Terkait Lainnya :

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More