Semoga Komodo Bukan Komoditas Politik

Masih ingat 'gladiator'? Ia merupakan salah satu film favorit saya. Masih terekam dalam benak saya, ucapan Commodus Patricide, tatkala bermaksud mengurangi pengaruh Senat Romawi, dengan pernyataannya, "Berikan pada rakyat apa yang mereka sukai. Maka mereka akan menyerahkan hatinya padamu".

Haji Sandal Jepit

Bingung? Istilah ini mulai populer ketika musim haji tiba. Kalau anda mendengar pemberitaan koran yang ramai-ramai mewartakan adanya jamaah haji yang gagal berangkat melalui biro perjalaan haji, maka mereka yang gagal inilah yang ditempelkan kepada mereka sebutan 'haji sandal jepit'.

Orang Jawa Punah

Tidak sebagaimana suku-suku lainnya yang ketat mengadministrasikan garis keturunan melalui nama keluarga, farm atau marga kayak suku Batak, Minangkabau, Minahasa, Ambon, Timor, Nias, Dayak dan Toraja, jarang keluarga Jawa yang menadministrasikan dengan baik silsilah keturunannya.

Panitia Qurban (jadi) Korban

Alkisah satu bulan menjelang hajat tahunan ibadah Haji dilakukan, berkumpullah segelintir warga perumahan Mutiara Citra Graha yang kebetulan mau menyibukkan dirinya dalam kegiatan Musholla, hanya untuk membahas pembentukan panitia sekaligus persiapan untuk mengakomordir pelaksanaan warga perumahan yang bersedia untuk berkurban.

Panitia Qurban (jadi) Korban

Alkisah satu bulan menjelang hajat tahunan ibadah Haji dilakukan, berkumpullah segelintir warga perumahan Mutiara Citra Graha yang kebetulan mau menyibukkan dirinya dalam kegiatan Musholla, hanya untuk membahas pembentukan panitia sekaligus persiapan untuk mengakomordir pelaksanaan warga perumahan yang bersedia untuk berkurban.

Rabu, 28 Desember 2011

Ada yang Baru di 2012


Tahun 2011 bentar lagi berakhir (insya Alloh). Saya tentu saja tidak akan melakukan evaluasi atas perjalanan hidup, karier dan cita-cita saya sepanjang tahun ini sebagaimana orang lain ataupun perusahaan profit oriented biasa melakukannya bahkan menjadikan ritual ini sebagai bentuk ibadah wajib. Bukan karena saya tidak paham tentang betapa pentingnya tahapan evaluasi ini dalam setiap entitas yang berkeinginan untuk lebih baik di masa berikutnya. Saya sangat paham. Bahkan itu adalah sesuatu yang sering saya rekomendasikan pada 'klien' portable saya. Bukan pula karena saya menganggap remeh tahapan evaluasi ini. Karena saya adalah seorang penganut ilmu manajemen dasar yang sangat fanatik. Konsep POAC , Planning,Organizing, Actuating and Controlling begitu mendarah dagingnya sehingga tak ada alasan bagi saya untuk mengabaikan sama sekali tahapan evaluasi yang include dalam keseluruhan madzhab dasar manajemenku.
Satu-satunya alasan yang menjadi pembenar, dan tentu saja akan menjadi dasar perbaikan di masa depan adalah karena pada akhir 2010 lalu, saya sama sekali tidak membuat target maupun perencanaan untuk 2011. Kehidupan mengalir begitu saja. Tanpa target tanpa tujuan yang jelas. Dampaknya adalah tak satupun yang luar biasa dalam setiap hari yang kulewatkan sepanjang tahun itu. Mirip tahun sebelumnya, atau bahkan dapat dikatakan lebih jelek dari sisi produktifitas karya kreatif. Memang sih tahun ini kulalui dengan satu predikat buatan manusia Yunani kuno dulu yang membuat istilahan yang tidak berkorelasi dengan prestasi di dunia nyata, yaitu cum laude, yang pada akhirnya malah tampak sebagai beban, daripada sebagai modal untuk berkompetisi.
Tahun 2012 tentu saja harus berubah. Ada target kehidupan dan keukhrowian yang harus segera didefinitifkan. Istilah legislatifnya harus segera di dok. Agar per 1 januari 2012 dapat segera dieksekusi.
Selamat datang 2012!
Aku siap bergumul denganmu!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More