Semoga Komodo Bukan Komoditas Politik

Masih ingat 'gladiator'? Ia merupakan salah satu film favorit saya. Masih terekam dalam benak saya, ucapan Commodus Patricide, tatkala bermaksud mengurangi pengaruh Senat Romawi, dengan pernyataannya, "Berikan pada rakyat apa yang mereka sukai. Maka mereka akan menyerahkan hatinya padamu".

Rabu, 26 September 2012

Cangkrukan asyik di Sidoarjo kota

Pernah merasakan makan mie di atas ketinggian 6.000 mtr? Mahal memang.  Untuk penernangan rute pendek jakarta surabaya perlu merogoh 400 rb.  Masih ditambah lagi unyuk semangkuk mie instannya.  Lhep. Tapi begitulah sensasi memang sudah menjadi komoditas ekomomi.  Milik para pemodal, yang semakin menggelembung saja pundi-pundi dinarnya. Lalu ada hubungan apa menulis dengan sensasi?  Bukankah menulis dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja?  Asal ide didapat, alat tulis tersedia, menulis mustahil untuk yidak dilakukan. Anda...

Minggu, 23 September 2012

Mengapa Harus Dikerjasamakan dengan Swasta?

KPS (Kerjasama Pemerintah Swasta) atau biasa disebut PPP (Public Private Partnership) secara sederhana dipahami sebagai suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk menyediakan pelayanan kepada masyarakat.  Masing-masing pihak berkontribusi...

Senin, 27 Agustus 2012

Ngeblok gaya lama , gadget baru

 Mencoba hal baru membutuhkan kesabaran yg tinggi.  Tak jarang menghabiskan tabjngan sabar yg dah bergahun-tahun yak permahkita cairkan. Akibatnya anda jhga harua sabar mrangkai kemnalk kalimat dan kata yang tak beratutam.  Karena...

Sabtu, 14 Juli 2012

Sakit itu...

Sakit itu berarti...,      Lebih banyak waktu untuk merenung: apa itu hidup, Sakit itu berarti...,      Lebih banyak tilawah, Sakit itu berarti...,     Lebih banyak sholat malam, Sakit itu berarti...,      Lebih merindukan kebersamaan dengan keluarga, Sakit itu berarti...,      Lebih banyak kesempatan menulis, Sakit itu berarti...,      Lebih mampu untuk berbagi, Sakit itu berarti...,      Lebih menyadari tentang waktu yang terbuang, Sakit itu...

Rabu, 01 Februari 2012

Menjauhlah Wahai Diklatku Sayang

Empat hari berasa 4 tahun.  Itu hanya terjadi di Ciawi.  Penugasan diklatku kali ini boring banget.  Tidak bermaksud menyalahkan Ciawi, namun diklat kali ini adalah diklat yang pertama di tahun 2012 ini. Bangga sih, apalagi pesertanya cukup 28 orang saja.  Tak ada kelas lain, tak ada pesaing.  Sepi.  Hening.  Pusing. Materinya cukup bagus.  Very Inspiring.  Tapi dosennya garing. Dan yang paling mendebarkan ketika saat makan pagi, siang dan malam tiba.  Kebiasaan kampungan tak menyentuh piring...

Minggu, 29 Januari 2012

Pontianak, Tugu Khatulistiwa, dan Kedai Kopi Merapi

Masih ingat dengan Henry Mulyadi? Itu lho, supporter Indonesia yang saking kecewa melihat prestasi timnas sepakbola Indonesia, nekat masuk ke lapangan ketika pertandingan Indonesia vs Oman memasuki injury time. Dengan penuh percaya diri, ia meliuk-liukkan...

Page 1 of 10123Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More